Perbedaan antara pintu bebas cat dan pintu dicat
Perbedaan antara pintu bebas cat dan pintu dicat terutama terletak pada perawatan permukaan pintu dan tampilan pintu.
Metode perawatan permukaannya berbeda: pintu bebas cat tidak perlu dicat, permukaan inti pintu ditekan panas dengan teknologi perlindungan lingkungan bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi, dan permukaan inti pintu langsung menunjukkan teksturnya. dan warna log. Pintu yang dicat memerlukan beberapa proses penggilingan, pengecatan, pemolesan, dll., dan permukaannya memiliki efek halus dan halus setelah dicat.
Efek tampilannya berbeda-beda: permukaan pintu bebas cat menunjukkan tekstur dan warna kayu alami, yang memiliki keindahan ekologis alami dan asli, sedangkan pintu yang dicat diberi pengecatan dan pemolesan agar pintu kaya warna dan gloss, yang lebih cocok untuk kebutuhan perbaikan rumah modern.
Harga berbeda: Dibandingkan dengan pintu dicat dari bahan yang sama, pintu bebas cat biasanya lebih mahal, karena pintu bebas cat memerlukan proses dan teknologi produksi yang lebih tinggi.
Cara perawatannya berbeda: permukaan pintu bebas cat tidak perlu dicat, sehingga lebih mudah perawatan dan pembersihannya dibandingkan pintu dicat, cukup dilap dengan kain lembab atau air bersih. Pintu yang dicat perlu hati-hati agar tidak tergores dan terbentur. Jika ada masalah seperti tergores atau rontok, perlu dicat dan diperbaiki tepat waktu.
Singkatnya, perbedaan antara pintu bebas cat dan pintu dicat terletak pada metode perawatan permukaan, efek penampilan, harga dan metode perawatan. Saat memilih pintu, Anda harus memilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sebenarnya. Pintu bebas cat lebih cocok untuk mewujudkan estetika ekologis yang natural dan orisinal, sedangkan pintu dicat lebih cocok untuk kebutuhan dekorasi rumah modern dengan warna yang kaya dan kilap tinggi.