Apa perbedaan pintu PVC dan WPC?
Ada perbedaan signifikan antara PVC (Polivinil Klorida) dan Pintu WPC (Komposit Plastik Kayu). dalam hal komposisi bahan, karakteristik, dan skenario aplikasi. Berikut perbandingan detailnya:
bahan bahan
Pintu PVC: Terutama terbuat dari bahan polivinil klorida (PVC), beberapa bahan pemlastis, penstabil, dan bahan tambahan lainnya dapat ditambahkan untuk meningkatkan kinerjanya. PVC adalah bahan plastik yang banyak digunakan dengan ketahanan asam dan alkali yang baik, ketahanan aus, sifat antimikroba dan elastisitas.
Pintu WPC: Dibuat dengan hati-hati dari bahan polimer seperti serbuk kayu dan bubuk kalsium karbonat dan termasuk dalam kategori bahan komposit kayu-plastik. Menggabungkan keunggulan kayu dan plastik, memberikan tekstur dan tampilan kayu dengan daya tahan dan kedap air dari plastik.
Perbandingan fitur
Perlindungan lingkungan:
Selama proses pembuatan pintu PVC, beberapa zat berbahaya dapat dihasilkan, seperti klorida dan pelarut organik, yang dapat menyebabkan pencemaran tertentu terhadap lingkungan. Meskipun teknologi produksi PVC modern berkomitmen untuk mengurangi emisi polutan ini, perlindungan lingkungannya masih perlu diperkuat.
Pintu WPC terkenal dengan perlindungan lingkungannya. Mereka menggunakan sumber daya terbarukan sebagai bahan mentah, tidak menambahkan zat beracun dan berbahaya selama proses produksi, dan dapat didaur ulang, sejalan dengan konsep bahan bangunan ramah lingkungan modern.
Ketahanan dan kekuatan abrasi:
Pintu PVC memiliki ketahanan aus yang baik dan tahan terhadap goresan dan keausan pada tingkat tertentu. Namun, kekuatannya relatif rendah, dan kemampuan menahan beban serta ketahanan benturannya terbatas.
Pintu WPC berkinerja lebih baik dalam hal ketahanan aus dan kekuatan, serta dapat menahan tekanan dan benturan yang lebih besar dengan tetap menjaga stabilitas dan daya tahan yang baik.
Tahan air dan tahan lembab:
Pintu PVC memiliki sifat kedap air tertentu, namun mungkin terpengaruh oleh penggunaan jangka panjang di lingkungan lembab.
Pintu WPC memiliki sifat tahan air dan tahan lembab yang sangat baik serta dapat mempertahankan kinerja dan masa pakai yang stabil bahkan di lingkungan lembab.
Penampilan dan tekstur:
Pintu PVC dapat meniru butiran dan tekstur kayu melalui teknologi perawatan permukaan, namun biasanya sulit untuk mencapai efek kayu asli.
Pintu WPC menawarkan tampilan dan nuansa kayu yang realistis dengan tetap mempertahankan daya tahan dan kemudahan perawatan plastik.
Skenario aplikasi
Pintu PVC: Karena harganya yang murah, mudah dibersihkan dan dirawat, pintu PVC banyak digunakan di tempat-tempat yang ekonomis dan praktis seperti rumah sewa dan perkantoran. Pada saat yang sama, ini juga banyak digunakan dalam beberapa kesempatan yang memerlukan pelestarian panas, pelembab, tahan debu atau perlindungan serangga.
Pintu WPC: Pintu WPC disukai oleh semakin banyak konsumen karena perlindungan lingkungan, daya tahan dan estetika. Sangat cocok untuk tempat-tempat kelas menengah ke atas seperti rumah, hotel, pusat perbelanjaan, dll, terutama bagi konsumen yang mendambakan kehidupan berkualitas dan bahan bangunan berkualitas tinggi.
Terdapat perbedaan nyata antara pintu PVC dan pintu WPC dalam hal komposisi material, karakteristik, dan skenario penerapan. Pintu mana yang Anda pilih bergantung pada kebutuhan dan anggaran spesifik Anda. Sambil mengupayakan perlindungan lingkungan, daya tahan dan keindahan, kenyamanan biaya dan pemeliharaan juga perlu dipertimbangkan.
Belson WPC BES-095B kaca potongan kecil dengan pintu kamar mandi kaca WPC 4 baris